Timnas China Hanya Diperkuat Pemain Klub Lokal: Strategi Baru atau Keterbatasan? – Timnas China membuat keputusan yang cukup mengejutkan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berbeda dengan banyak negara yang mengandalkan pemain yang berkarier di luar negeri, China justru membawa 25 pemain yang seluruhnya berasal dari klub lokal. Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi, apakah ini bagian dari strategi jangka panjang atau justru menunjukkan keterbatasan dalam pengembangan pemain internasional?
Keputusan Timnas China: Full Pemain Klub Lokal
Dalam lawatan ke Jakarta untuk menghadapi Timnas Indonesia, Timnas China membawa 25 pemain, tanpa satu pun yang bermain di luar negeri. Semua pemain berasal dari Chinese Super League, liga domestik yang menjadi pusat pengembangan sepak bola di Negeri Tirai Bambu. Hal ini sangat kontras dengan Timnas Indonesia, yang justru mengandalkan banyak pemain yang berkarier di luar negeri.
Mengapa China Memilih Pemain Lokal?
Ada beberapa alasan mengapa Timnas China memilih untuk hanya membawa pemain dari liga domestik:
1. Konsistensi dan Kekompakan Tim
Dengan semua pemain berasal dari liga yang sama, pelatih Branko Ivankovic dapat lebih mudah menyusun strategi yang solid. Para pemain sudah terbiasa bermain bersama, sehingga komunikasi dan pemahaman taktik lebih baik.
2. Fokus pada Pengembangan Liga Domestik
China ingin meningkatkan kualitas Chinese Super League dengan memberikan kesempatan lebih besar bagi pemain lokal untuk berkembang. Dengan tidak mengandalkan pemain luar negeri, mereka berharap liga domestik bisa lebih kompetitif.
3. Keterbatasan Pemain yang Berkarier di Luar Negeri
Berbeda dengan negara seperti Jepang atau Korea Selatan, China memiliki sedikit pemain yang berkarier di luar negeri. Hal ini membuat mereka harus mengandalkan pemain dari liga domestik.
Dampak Keputusan Ini bagi Timnas China
Keputusan untuk hanya membawa pemain lokal memiliki dampak positif dan negatif bagi Timnas China:
✅ Kelebihan:
- Meningkatkan kekompakan tim.
- Memudahkan pelatih dalam menerapkan strategi.
- Memberikan kesempatan bagi pemain lokal untuk berkembang.
❌ Kekurangan:
- Kurangnya pengalaman internasional.
- Tidak ada pemain yang terbiasa dengan atmosfer RTP Spaceman kompetisi Eropa atau liga top dunia.
- Bisa menjadi kelemahan saat menghadapi tim dengan pemain yang lebih berpengalaman.
Perbandingan dengan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia justru mengambil pendekatan yang berbeda. Dari 30 pemain yang dipanggil, hanya 10 pemain yang berasal dari BRI Liga 1, sementara 20 pemain lainnya berkarier di luar negeri. Beberapa di antaranya bermain di liga-liga bergengsi seperti Eredivisie Belanda, Serie B Italia, dan Championship Inggris. Pendekatan ini menunjukkan bahwa Indonesia lebih mengandalkan pemain diaspora dan naturalisasi untuk meningkatkan kualitas tim.
Kesimpulan
Keputusan Timnas China untuk hanya membawa pemain dari liga domestik Mahjong Slot adalah langkah yang menarik dan penuh risiko. Di satu sisi, mereka bisa lebih solid dan kompak, tetapi di sisi lain, mereka mungkin kesulitan menghadapi tim dengan pemain yang lebih berpengalaman di level internasional. Laga melawan Indonesia akan menjadi ujian besar bagi strategi ini. Apakah pendekatan ini akan membawa China ke putaran berikutnya, atau justru menjadi kelemahan mereka? Jawabannya akan terungkap dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 Juni 2025.